Rekayasa Sistem

Posted by Ihsan Maulana On 20.32 | 1 comment
TUGAS REKAYASA SISTEM
Nama    : Ihsan Maulana
Nim       : 1422477635
Dosen    : Nasril Sany, S.Kom

Rekayasa sistem adalah kumpulan konsep, pendekatan dan metodologi, serta alat-alat bantu (tools) untuk merancang dan menginstalasi sebuah kompleks sistem. Kompleksitas sistem bisa diakibatkan sosece_imagecubekarena 2 hal yaitu kompleksitas dinamis dan kompleksitas detail. Kompleksitas detail ketika komponen atau sub-sistem yang dirancang tidak hanya banyak tetapi ditambah pula dengan multi-sourcing (multi suplier), multi standard, multi criteria dan lainnya.
Rekayasa sistem dewasa ini, terutama di Amerika, lekat dengan dunia militer, karena produk-produk militer memang memiliki kriteria akan kompleksitas detail seperti ini, misalnya pesawat tempur, kapal induk, sistem pertahanan rudal patrior dsb, dimana timbul kombinasi yang kompleks antara sub-sistem mekanis, sub-sistem elektronik dan sub-sistem manusia.
Disiplin ilmu sistem engineering sendiri dewasa ini sedang berevolusi untuk mencari jati diri. Sebagian besar masih bergabung dengan bidang ilmu lainnya seperti biologi, teknik industri, teknik komputer, teknik kimia (instalasi sebuah processing plant membutuhkan skill rekayasa sistem).[Hid07]
Dalam lingkup pengembangan perangkat lunak, rekayasa Sistem adalah kegiatan untuk menentukan spesifikasi, perancangan, pengimplementasian, penyebaran, dan pemeliharaan sistem sebagai satu kesatuan. Sehingga, rekayasa sistem atau lebih tepatnya, rekayasa sistem berbasis komputer berhubungan dengan semua aspek pengembangan dan evolusi sistem kompleks dimana perangkat lunak memainkan peran utama. Rekayasa sistem merupakan disiplin yang lebih tua dibandingkan dengan rekayasa perangkat lunak. Orang telah melakukan spesifikasi dan perakitan sistem industri secara kompleks seperti kereta api dan pabrik kimia selama lebih dari 100 tahun. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya persentase perangkat lunak pada sistem, maka teknik rekayasa perangkat lunak seperti pemodelan use – case, manajemen konfigurasi, dan lain sebagainya sering dipergunakan dalam proses rekayasa sistem [Som01].
Sommerville mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Definisi umum ini mencakup banyak jenis sistem. Sebagai contoh, sistem yang sederhana seperti sistem pencatatan skor mungkin hanya terdiri dari 2 atau 3 modul perangkat lunak. Sebaliknya, sistem kontrol lalu lintas dapat terdiri dari ratusan perangkat lunak dan keran, ditambah manusia sebagai pemakainya, yang membuat keputusan berdasarkan informasi dari sistem [Som01].
Sistem seringkali hierarkis, dimana bahwa mereka mencakup sistem – sistem lain. Sebagai contoh, sistem perintah dan kendali polisi mungkin melibatkan sistem informasi geografis untuk memberikan detail lokasi suatu peristiwa. Sistem – sistem lain inilah yang disebut sebagai subsistem. Karakteristik subsistem adalah kemampuannya untuk berinteraksi secara independen. Dengan demikian, beberapa sistem informasi geografis dapat dipakai pada sistem lain. Namun demikian, perilakunya pada sistem tertentu bergantung pada subsistem lain. Adanya hubungan yang kompleks dalam sistem inilah yang membuat rekayasa perangkat lunak merupakan bagian dari rekayasa sistem berbasis komputer mengingat pentingnya perangkat lunak pada sebuah sistem [Som01].
Pressman menyebut sistem yang didalamnya terdapat perangkat lunak sebagai sistem berbasis komputer. Pada sistem berbasis komputer terdapat komponen – komponen sebagai berikut :
  1. Perangkat Keras (Hardware)
  2. Orang (People)
  3. Perangkat Lunak (Software)
  4. Basis Data (Database)
  5. Prosedur (Procedure)
  6. Dokumentasi
Pada dasarnya, dari keenam komponen pembentuk sistem berbasis komputer, empat komponen terakhir diatas merupakan hasil aktivitas rekayasa perangkat lunak. Perangkat lunak sendiri terdiri dari artifak – artifak hasil rekayasa perangkat lunak yang merupakan hasil dari aktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistem berbasis komputer

Pengertian UML
Unified Modeling Language atau yang biasa disebut dengan UML, merupakan suatu himpunan struktur untuk permodelan desain program yang berorientasi objek atau OOP. UML adalah metodologi pengembangan OOP dan sekelompok tools untuk pengembangan sistem. UML pertama kali diperkenalkan oleh Object Management Group sejak tahun 1980-an.
            UML adalah sebuah bahasa pemrograman untuk menentukan sebuah artifact. Artifact adalah bagian dari suatu informasi yang dapat digunakan pada suatu proses pembuatan perangkat lunak. UML merupakan dasar bagi tool desain berorientasi objek dari IBM.

Bagian-bagian dari UML :
1.            View
Digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dengan aspek yang berbeda. View bukan untuk melihat grafik melainkan suatu abstraksi yang berisi diagram. Adapun jenis-jenis dari view adalah sebagai berikut :
·            Use case View
Merupakan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai dengan keinginan pengguna atau user.
·            Logical view
Merupakan fungsionalitas dari sistem yang terjadi ketika object mengirimkan pesan ke object lainnya dengan fungsi tertentu.
·            Component view
Merupakan implementasi dari komponen yang bertipe lain dari code modul dengan struktur dan ketergantungan dari sumber daya komponen dan informasi lainnya.
·            Concurrency view
Merupakan sistem dalam proses yang digambarkan dalam diagram dinamis dan diagram implementasi yang digunakan untuk pengembangan, pengintegrasi, dan penguji.
·            Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari computer dan bagaimana hubungannya dengan yang lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagram.
2.            Diagram
Berbentuk diagram grafik yrng menunjukan sebuah symbol elemen yang disusun untuk mengilustrasikan suatu bagian dari sistem. Diagram merupakan bagian dari view yang ketika digambarkan biasanya dialokasikan unutk view tertentu.

Sumber :
http://smartcapp.wordpress.com/2009/02/14/rekayasa-sistem/
http://arini-alfiani.blogspot.com/2013/12/bagian-bagian-dari-uml.html

1 komentar:

Unordered List